Carmelo Ezpeleta Menanggapi "Ancaman" Para Manager Rider dan Menyayangkan Bahwa Pecco Kurang Populer Sebagai Jurdun Terbaru: Kita Baru Keluar Dari Masa Valentino Rossi (Me: Cek KTP, Kak)


 

Ketua DPRD Tingakat Pusat, Carmelo Ezpeleta nampak ogah menanggapi ancaman #ManajerUUD yang meminta ada kesepakatan soal hadiah Sprint Race. Dan mereka sebagai manager rider berhak untuk menarik rider mereka mundur dari Sprint Race bila bonusnya kurang sepadan dengan resikonya.

"Ini masalah para pembalap dengan team mereka. Adapun Pernat, Carlo adalah Carlo dan saya juga tidak bisa menganggapnya serius. Dia punya nomor telepon saya, tetapi dia tidak menelepon saya. Saya ragu sesuatu akan terjadi (soal ancaman mundur dari race)" kata Ezpeleta ogah terintimidasi oleh Opa Pernat. Sprint Race memang masih jadi kontroversi di antara para rider dan team. Ezpeleta mengatakan proyek uji coba ini adalah ide dari F1 dan bila ternyata gagal ya sisa dihapus saja, semudah itu. Tetapi dia g akan menghapus Sprint Race sebelum musim ini berakhir seperti wacana para team.


"Saya berbicara dengan F1 dan apa yang mereka pikirkan tampaknya benar bagi saya. Apa yang menurut saya tidak benar adalah melakukannya hanya dalam tiga atau enam grand prix, karena penyelenggara lain akan bertanya kepada kami mengapa kami tidak melakukan balapan sprint di sana juga. Pada hari Sabtu lebih banyak orang akan datang ke sirkuit dan akan ada lebih banyak penonton di TV. Saya berharap modifikasi yang diusulkan akan berjalan dengan baik dan saya memahami kritik tersebut. Semua hal yang kami ubah selalu dikritik. Jika kami melihat bahwa itu tidak berhasil, kami tidak akan kesulitan untuk kembali. Kita harus berinovasi dan membuat orang mencintai kita. Mereka memberi tahu saya bahwa partisipasi meningkat, saya tidak tahu apakah itu berkat balapan sprint" tambah Ezpeleta yang memang mengakui pengaruh ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi masih sangat lekat dan itu yang ingin dia ubah dengan mengadakan Sprint Race. 

Hal ini karena menurutnya pamor para jurdun baru belum mampu menyingkirkan kharisma bebeb Vale. Ya wajar juga karena media mainstream yang dikuasai oleh journo #ABR lebih banyak menjalankan propaganda #JurdunDrakor  yang berKTP S dibanding membahas #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia yang ber KTP I. Tentu saja kehadiran #JurdunDrakor tahun ini dengan gerakan komunitas "We Are 93" lebih dia harapkan untuk kembali mendongrak pamor motobini untuk mengambil alih pengaruh seorang Valentino Rossi.

"Saya kira masih belum, tapi saya harap mereka mengenal Pecco. Kita baru keluar dari masa ketika Valentino Rossi, seorang pembalap yang luar biasa dan berkepribadian luar biasa, mendominasi. Kita memiliki orang-orang yang sangat baik dan mereka akan muncul. Kita harus memberi mereka semua yang mereka butuhkan agar generasi ini menjadi lebih populer. Jika Marc baik-baik saja dan motornya juga baik-baik saja, tahun ini pasti akan memberikan masalah" tutup sang ketua DPRD.

Proyek ikan niu yang dijalankan lagi akan sukses...?? Apakah performa RC213V bisa membantu tanpa harus drakor briking nius tengah musim...?? Atau kembali menjalankan skenario ikan niu cadangan yang tahun lalu resmi gagal...?? Kuaci...??

 

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Kira² calon ikan niu siapa mbak_yu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikan Niu kan sudah da, ada kemarin calonnya tapi gagal, yang ada sejauh ini cuma ikan niu cadangan.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...