Marc Marquez Dan Honda Yang Terpuruk Di Papan Bawah #SepangTest Hari Kedua: Saya Biasanya Buruk Di Sepang Tetapi Motor Juga Perlu Ditingkatkan. Kami Sudah Membuang Satu Opsi Motor

 

 


Tampaknya usaha Honda untuk memberikan motor pemenang yang diinginkan oleh #JurdunDrakor Marc Marquez masih jauh panggang dari api. Hari pertama dia masih lolos sebagai Honda terbaik bahkan sempat mengisi papan atas catatan waktu. Tetapi di hari kedua, dia terpaksa harus bercokol di papan bawah catatan waktu tanpa membuat perbaikan. Hanya Papa Lucas dan #JurdunTakDianggap Joan Mir berhasil memperbaiki catatan waktu dan Rins berhasil menjadi Honda terbaik. Sejak hari pertama di garasinya tersedia 4 motor. 1motor 2022 dengan livery Repsol dan 3 motor 2023 dengan 1 motor di antarnya ngumpet di bagian belakang. Nampaknya sang kang drama lumayan puyeng dengan banyaknya opsi motor yang harus diuji tetapi itu juga adalah bagian dari komitmen Honda untuk memberikan semua opsi motor terbaik yang mereka punya untuk dipilih oleh Marc Marquez. Sayangnya, tidak ada satu pun yang memuaskan dia setelah menguji ketiga motor 2023 itu di hari kedua tetapi dia sudah memilih mana yang paling buruk, tinggal tersisa dua opsi. Dia pun mengatakan baru akan memutuskan motor mana di antara kedua opsi tersebut di #PortimaoTest bulan depan setelah menguji pembaharuan yang diberikan Honda dalam jeda satu bulan sebelum test Portimao.

"Hari ini kami hanya menyelesaikan 25 lap dalam kondisi kering, tapi itu cukup untuk menguji tiga motor hitam yang kami miliki di garasi. Agak sulit karena Anda menggunakan motor yang berbeda dengan komponen yang berbeda di setiap balapan, tetapi itu adalah tugas yang harus dilakukan di pramusim dan seseorang harus melakukannya di Honda (ya karena Honda fokus sama dia dan dia adalah penentu). Hari ini kami tidak memiliki motor dengan warna Repsol, karena itu motor tahun 2022, dan kami fokus pada tiga (opsi) RC213V hitam yang berbeda. Kami telah membuang satu (opsi motor) dan besok kami akan melanjutkan pekerjaan. Saya tidak bisa memberi tahu Anda yang mana itu. Entahlah, mungkin besok dia sudah tidak ada di garasi lagi" katanya sambil tertawa.

"Kita hanya punya satu hari lagi dan kita harus punya prioritas. Ada sepeda yang membuat saya merasa lebih baik dan yang lain akan saya gunakan besok untuk melanjutkan pekerjaan saya. Ini adalah sepeda yang sangat berbeda dan menurut saya tidak memiliki potensi yang baik, tetapi (memberi) beberapa solusi yang bagus. Di Honda mereka harus melanjutkan analisis dan sekarang mereka punya waktu satu bulan untuk melanjutkan satu (pengembangan motor) atau lainnya" katanya yang memberikan pembelaan sol buruknya catatan waktunya di hari kedua kemarin.

"Aku percaya catatan waktu akan membaik di Potimao. Memang benar Malaysia adalah salah satu sirkuit terburuk bagi saya dalam hal hasil dan riding style, tapi kami masih jauh (di bawah target). Saya pikir kami bisa sedikit meningkat, tapi saya juga berpikir motornya perlu ditingkatkan. Saat ini kami tidak bisa bertarung di lima besar, tapi saya percaya pada Honda. Mereka masih punya waktu sebulan. Setelah Valencia mereka sudah memiliki rencana untuk mengambil langkah maju di Malaysia dan mencoba membuat satu langkah lagi di Portimao. Terkadang kenyataan berbeda dari apa yang dikatakan komputer, tetapi kami harus berusaha keras dan saya ingin mempercayainya. Kita baru berada di hari kedua (test) tahun 2023" tambah sang #JurdunDrakor yang baru akan menentukan motor mana yang akan digunakan Honda di 2023.

"Kami akan membuat pilihan yang pasti di hari terakhir (Portimao) yang bermanfaat, saya juga sedang mengerjakan ini. Team melakukan pekerjaan yang hebat baik di Jepang maupun di Eropa, karena mereka telah mengatur hal-hal yang harus kami uji dengan sangat baik. Kami memiliki begitu banyak komponen besar dan kecil dan mudah hilang. Kami menghabiskan banyak waktu untuk perbandingan, tepatnya dan tidak kehilangan benang merahnya. Jelas kami jauh dari pembalap teratas, tapi sayangnya hari ini adalah hari untuk menguji suku cadang, sedangkan besok kami akan lebih fokus pada kecepatan dan ban. Saya mencoba tiga motor berbeda karena saya akan memberikan pendapat saya tentang (keputusan motor) di Portimao, tetapi kemudian mereka akan memutuskan apakah akan mencoba dan meningkatkan salah satu dari dua motor, atau keduanya" tutup sang #JurdunDrakor.

Ingat #JurdunDrakor Joan Mir sebagai team mate harus manut pada keputusan ini, karena satu team spec harus sama. Berbeda dengan Papa Lucas sebagai team satelit, dia bisa mendapatkan motor pabrikan dengan spec berbeda (ibarat Spec A atau B atau resmi pabrikan yang diputuskan oleh Marc). Tatepi bila Papa Lucas bisa memilih, dia pasti akan memilih opsi motor pabrikan yang dirasa paling cocok untuknya meski kurang cocok untuk Marc. Jadi rider team satilit itu sebenarnya privilege juga klo bisa memilih sih. Klo g yaaaa, kek Yamaha dulu-dulu, sudah motor ditentukan, mihil pulak, support kagak ada, ya bubar dah tuh team satelit.

 

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Itu motor baru d buang+d ancurin lagi, pabrikan super kaya emang beda😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaaa resiko sudah kadung bayar rider 25 jeti Euro per tahun demi bisa jurdun, ya harus sediakan motor jurdun juga. Ingat, Marc Marquez bukanlah Valentino Rossi jaman hengkang dari Honda karena dituding jurdun gegara motor. Ekekekekek.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...